Social Icons

Pages

Wednesday, April 23, 2014

ESET


ESET, saya yakin banyak dari pembaca di blog saya yang sudah sering mendengar nama ESET ini, atau bahkan sudah menginstallnya di komputernya. ESET merupakan nama dari sebuah program antivirus dengan fitur yang banyak sekali, khususnya untuk seri smart security juga terdapat firewall, salah satu fitur yang sangat baik dalam antivirus ESET adalah fitur yang namanya HIPS (Host Intrusion Preventation System), namun pada artikel ini saya tidak ingin panjang lebar membahas tutorial mengenai cara konfigurasi ESET dan juga fitur-fiturnya, salah satu hal yang perlu kalian ketahui adalah, ESET merupakan antivirus yang cukup kompleks, perlu di konfigurasi dengan baik supaya hasilnya maksimal dan sesuai yang kamu inginkan, kalau kalian berminat untuk tutorialnya kalian bisa request dan meninggalkan komentar, mungkin nanti akan saya pertimbangkan untuk tutorialnya, namun pada tutorial ini saya ingin sharing mengenai cara mendapatkan serial number, username dan password untuk mengaktifkan product ESET di komputer kamu, dan sebelum kalian bertanya, ya...lisensi ini valid dan legal dan bisa digunakan untuk semua product ESET, baik itu NOD32/smart security/cyber security dan-lain-lain.




Satu hal lagi yang perlu kalian ketahui adalah, saya tidak menggunakan ESET, tapi cara ini sudah saya tes berkali-kali di komputer teman-teman saya dan work :)
Alasan saya tidak menggunakan ESET adalah dikarenakan terlalu agresif, fitur PUP (Potentially Unwanted Program) nya terlalu agresif, namun fitur ini sangat berguna buat para noob/novice/pemula yang suka memencet tombol "Next-->Next-->Next" pada saat installasi program apapun tanpa membaca terlebih dahulu Terms/TOS dan Eula sebuah program.

Bahkan mungkin beberapa dari kalian yang membaca artikel ini juga sudah menginstall anivirus ESET tetapi tidak ingin membayarnya alias bajakan alias menggunakan keygen/crack/hack atau trial reset. Ini dia yang berbahaya, menurut saya sangatlah tidak masuk akal apabila kalian menggunakan hacktools untuk menginstall sebuah antivirus, kenapa? sebuah hack tools, atau crack, keygen dan trial reset sendiri merupakan software yang berbahaya, dan software tersebut memang merupakan sebuah virus dan malware yang berbahaya, walaupun trial reset tersebut berhasil mereset sesi trial kamu, tetapi dengan menggunakan trial reset tersebut juga bisa merusak sistem komputer kamu, atau bahkan sering kali merusak engine antivirus tersebut! yang pada akhirnya merusak performa antivirusnya. Masih belum percaya? pasti kalian pernah mengalami installasi ulang windows dan menginstall ESET Trial (murni), kalian rasakan komputer kamu dalam kondisi yang prima, fast loading, fast response dan lain-lain, namun pada saat sesi trial kamu habis, kamu gunakan trial reset, dan memang berhasil, tetapi berhari-hari setelah kalian menggunakan software tersebut kalian mengalami sistem yang aneh, seperti bertambah lambat, atau mungkin response dari antivirusnya juga menjadi lamban atau mungkin tidak optimal. Jangan dipikir dari pihak ESET sendiri tidak mengetahui ketika kalian menggunakan hack tools seperti ini loh :p. Dan bahkan ada yang lebih parah lagi, beberapa diantara mereka malah menggunakan keygen/crack untuk membajak antivirus tersebut, yang hasilnya...program tersebut tidak bisa di update :D. Walaupun fungsi scannya berfungsi secara normal, tetapi apalah artinya apabila sebuah antivirus tidak bisa di update? tahukah kamu bahwa setiap jamnya di eropa ada saja malware-malware baru yang keluar sekitar 200.000 malware? itu baru 1 jam, dan itu baru 1 benua, bagaimana apabila 24 jam? bagaimana dengan benua-benua lain? well kalian bisa bayangkan sendiri.

Saya sangat tidak merekomendasikan temen-temen menggunakan software bajakan, atau crack dan keygen, bahkan saya sangat menolak keras dengan yang namanya keylogger,hack.crack atau keygen, mari kita sayangi komputer kita dengan tidak menggunakan software-software dalam kategori ini :)

Oleh karena itu, saya ingin sharing mengenai cara mendapatkan serial atau username dan password untuk semua product ESET secara free, namun legal dan berfungsi untuk 30 hari, what??? 30 hari??? tenang...cara ini bisa kamu gunakan berulang-ulang, alias selama kalian mau mengulang metodenya, kalian bisa terus mendapatkan serialnya, well setidaknya itu jauh lebih baik daripada kalian menggunakan crack/hack tools/keygen atau trial reset.

=======================================================================

Tetapi yang perlu diingat disini adalah walaupun serial atau username yang di dapatkan dari cara ini legal (kalian harus mengaktifkannya secara online dan divalidasi oleh ESET sendiri yang berarti serial number tersebut adalah legal) tetapi cara atau metodenya saya tidak yakin sepenuhnya 100 persen benar, oleh karena itu ikuti metode saya secara bertahap dan jangan ada yang kamu SKIP, atau mungkin lebih baik lagi apabila kamu tidak spamming metode ini, dan jangan pula disebarluaskan, metode ini saya share secara ekslusif hanya untuk pembaca di Putz Blog :)

Mohon perlu kalian ketahui juga, gunakanlah metode ini secara bijak, apabila saat ini kamu belum mau atau belum bisa membeli lisensinya dikarenakan beberapa hal atau faktor dan ingin menggunakan ESET secara FREE, pertimbangkanlah untuk membeli lisensinya secara legal di masa yang akan datang, support developernya dengan membeli lisensinya :)

Anyway untuk tutorial mengenai metode cara mendapatkan lisensi atau serial untuk ESET ini, saya tidak akan tulis di blog, melainkan saya buat video tutorialnya, alasan saya buat videonya supaya lebih jelas dan yang lebih penting lagi dikarenakan saya tidak ingin metode saya di copas oleh blogger-blogger nakal dan tidak bertanggung jawab diluar sana, sudah banyak tulisan dan artikel saya yang dicopas, saya tidak ingin hal ini terjadi lagi.

Pembaca di Putz Blog bisa mendownload video tutorialnya di dalam spoiler button ini.
Spoiler

=======================================================================

CATATAN : Supaya metode ini tidak cenderung SPAM dan saya hanya ingin share metode ini ekslusif hanya untuk pembaca di Putz Blog, maka video tersebut terpaksa saya password, kamu bisa mendapatkan passwordnya dengan mengklik tombol "Join This Site" di kanan kemudian dukung saya dengan cara menekan tombol g+1 pada artikel ini, berkomentar di artikel ini, kemudian kalian bisa mengklaim passwordnya dengan cara mengirim email ke saya melalui menu "Contact Me" di kanan dibawah profile saya, saya kirim passwordnya melalui email, saya akan balas emailnya dalam waktu kurang lebih 24-48 jam, semua data yang masuk akan saya validasi terlebih dahulu, saya tidak akan membalas email kamu apabila kamu belum melakukan kedual hal tersebut, komentar mengenai meminta password akan saya abaikan.

Credits : www.seriouswheel.com for the image

Sunday, April 20, 2014

Cara Aman Copy Paste File Dari Komputer Bervirus melalui USB


Virus, semua pengguna komputer mengetahui ini, tapi tahukah kalian kalau virus itu berbeda dengan malware,trojan,worm dan lain-lain, namun di negeri kita semua ini dikategorikan menjadi satu yaitu virus. Apa kamu pernah mengalami komputer yang terjangkit virus kecil namun mematikan seperti ramnit yang menyebar melalui USB? apa kamu pernah ingin mengcopy file dari komputer/laptop teman kamu dan setelah kamu masukkan USB nya ke USB port komputer dan tiba-tiba berkata "Waawwwww?? komputer gw kena virussss!!". Ramnit tergolong virus yang menyebar melalui USB, dan pastinya sangat menyebalkan ketika di komputer kita terjangkit virus, baik itu kecil atau besar, virus tetap harus kita perangi :)

Apa kamu sekarang ingin mengcopy file penting dari komputer kamu atau teman kamu, tetapi kamu mengetahui di komputer kamu/temen kamu ada virus, dan kebetulan anti virus kamu tidak up to date, atau mungkin lisensinya abis, atau mungkin yang lebih parah lagi, tidak ada anti virus sama sekali!! -_-


Mungkin kalian sudah tahu, virus yang menyebar melalui USB itu melalui fungsi autorun pada OS Windows kalian, sebenarnya fungsi atau fitur ini untuk memudahkan pengguna windows, tetapi sayangnya fitur ini digunakan oleh para coder atau hacker yang ingin menyerang para korbannya, sebenarnya cara ini hampir sama saja dengan mendisable autorun pada windows, dan sudah banyak diluar sana cara ini ditulis oleh para blogger-blogger lain, tapi sayangnya cara tersebut mungkin agak rumit buat para newbie atau para pengguna komputer yang takut akan bereksplorisasi, oleh karena itu cara yang ingin saya sharing disini agak sedikit berbeda walaupun fungsinya hampir sama namun mudah untuk dijalankan ^ ^

Dalam artikel ini saya akan menggunakan 2 software yaitu Panda USB Vaccine dan McShield Antivirus. Apa temen-temen pernah mendengar Panda corp? pernah menggunakan antivirus cloud dari Panda? well Panda corp sendiri merupakan sebuah security company yang sudah lama berdiri dalam memerangi cybercrime dan malware diluar sana ^ ^. Dan berita baiknya lagi, baik dari pihak Panda maupun McShield sendiri, mereka memberikan tools/software ini secara free, jadi kalian tidak perlu repot-repot mencari crack/keygen/hacktools dan lain-lain, bahkan saya tidak mendukung semua aktifvitas pembajakan/hacking/cracking dan lain-lain. Kalau kalian tidak mau akun kalian dihack oleh orang, atau tidak mau kena akun PW kamu kena keylogger, sebaiknya dari sekarang berhentilah menggunakan crack/hacktools/keygen dll, karena pasti dari pihak developer sendiri pun tidak mau program mereka di hack oleh orang lain tentunya :)

Software pertama yang akan kita gunakan disini adalah Panda USB Vaccine
Kalian bisa download dari link diatas dari website official/resminya, skroll kebawah sampai kamu menumukan tombol download, setelah di download dan diinstall, sekarang kita jalankan/run programnya seperti gambar dibawah ini. Pada gambar dibawah kalian melihat ada teks "Computer not Vaccinated" disini jelas dikatakan bahwa komputer belum divaksin, dan saya juga ingin memvaksin USB saya, oleh karena itu saya masukkan USB saya kedalam USB port, dan terdeteksi oleh Panda USB Vaccine seperti gambar dibawah.


Panda USB Vaccine



Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah dengan mengklik tombol "Vaccinate Computer" dengan memilih tombol ini, kita memerintahkan Panda USB Vaccine untuk memvaksin komputer kita, dan sekarang komputer kita telah tervaksin dan kebal oleh virus autorun ^ ^. Karena saya juga ingin memvaksin USB saya, pada kolom USB, setelah memasukkan USB ke dalam USB port dan terdeteksi oleh Panda USB Vaccine, saya juga menekan tombol "Vaccinate USB". Sekarang USB saya pun juga sudah kebal virus autoRun. Kenapa USB juga saya vaccine? dengan memvaksin USB saya, sekarang saya bisa menggunakan USB untuk mengambil data dari komputer mana saja, karena USB saya sudah kebal virus autorun, jadi walaupun saya ingin mengambil data dari komputer yang terinfeksi virus USB, sudah dipastikan USB saya tidak akan tertular virus autorun seperti ramnit dan keluarganya. Kalian bisa lihat pada gambar dibawah ada keterangan yang mengatakan "Computer Vaccinated" dan disitu terlihat bahwa USB saya pada Drive Letter "H" sudah tervaksin juga. Tapi disini perlu diingat, walaupun USB sudah tervaksin, bukan berarti kamu bebas mengcopy file crack/keygen dan lain-lain yang mana file-file tersebut sudah pasti mengandung virus dan keluarganya, cara ini hanya membuat komputer dan USB kebal dari serangan virus autorun, bukan virus yang kamu sengaja eksekusi sendiri seperti keygen/hacktools/crack. Dan perlu diingat, setiap kamu memformat ulang komputer/USB kamu, kalau kamu ingin memvaksin ulang, kamu perlu melakukannnya lagi, dan sebagai catatan, kamu juga bisa memvaksin berapa saja USB kamu/teman kamu dengan menggunakan software ini.


Panda USB Vaccine


Langkah terakhir disini sebenarnya optional, kalau kamu adalah paranoid user seperti saya, yang paling anti sama yang namanya virus/hack dan lain-lain, atau kalau kamu hanya ingin agar lebih waspada lagi, disini saya juga akan menggunakan anti virus yang memang sudah ahlinya menangani virus-virus USB, pada artikel ini saya menggunakan software antivirus McShield

Dan berita baiknya lagi, Mcshield sendiri memberikan software ini secara free, karena menurut mereka keamanan komputer menjadi tanggung jawab bersama, dan tidak seharusnya sebuah security software itu berbayar.

Mungkin kalian punya pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

FAQ

Q : Dikomputer saya sudah terinstall antivirus, buat apa saya install yang lain lagi?
A : Seperti yang saya sebutkan diatas, langkah yang satu ini optional, dan kalau kamu paranoid user seperti saya, tidak ada salahnya menginstall AV lain untuk memback-up atau mensupport antivirus utama kamu, selain itu apa kalian tahu bahwa didunia ini tidak ada satupun antivirus yang dapat menangani dan menangkap semua malware/virus diluar sana? semua antivirus memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, dengan menggunakan antivirus lain, kamu akan merasa lebih aman. Katakanlah di komputer kamu sudah terinstall sebuah antivirus merk "X" dan antivirus X mengatakan kalau file tersebut sudah bersih dari malware apapun, kemudian kamu scan lagi dengan menggunakan antivirus "S" dan ternyata antivirus S menangkap virus yang lain lagi, ini bukan berarti antivirus S lebih bagus dari antivirus X, cuma setiap antivirus itu memang unik dan memiliki database sendiri-sendiri mengenai definisi malware atau virus tersebut.

Q : Kalau begitu menggunakan 2 antivirus pada 1 PC itu bagus dong?
A : Saya tidak pernah mengatakan seperti itu, antivirus terbagi 2 golongan, yang satu sebagai main AV dan yang satu lagi sebagai companion AV.

Q : Apa itu main AV dan companion AV, dan apa saja contohnya?
A : Main AV adalah antivirus utama yang tidak bisa kamu campur-campur, dan sudah sebaiknya kamu hanya menggunakan satu antivirus yang bekerja sebagai main AV, contoh : BitDefender, AdAware,Qihoo 360, Norton, ESET, Emsisoft Anti Malware, Kaspersky dan lain-lain. Sedangkan companion AV adalah sebuah antivirus yang memang di design untuk menjadi antivirus solusi tambahan untuk mensupport main AV kamu, dan antivirus dalam golongan companion AV ini memang tidak pernah mengklaim untuk bisa kamu jadikan proteksi utama komputer kamu seperti layaknya main AV! jadi jangan pernah menggunakan companion AV untuk kamu jadikan sandaran proteksi utama komputer kamu, contoh : McShield, Webroot Secure Anywhere, Tiranium AntiVirus, Fortinet, Immunet, Kingsoft AV, Smadav (Indonesia), Kompas Antivirus (Indonesia) dan lain-lain. Hayo sekarang siapa diantara kamu yang menggunakan smadav sebagai proteksi utama kamu? belum tahu kan kalau smadav itu termasuk companion AV? masih belum percaya? coba silahkan kamu buka website official smadav, disitu mereka dengan jelas mengatakan smadav sebagai proteksi tambahan komputer kamu (companion AV) dan bukan sebagai proteksi utama kamu (main AV)

Q: Jadi kesimpulannya boleh menggunakan dua AV dalam 1 PC bersamaan?
A : Selama itu kombinasi dari main AV dan companion AV yap!, boleh saja dan bahkan semua companion AV ini memang di design untuk compatible dengan apapun main AV yang sudah terinstall di PC kamu.

Okay setelah tanya jawab panjang lebar diatas, kalau kalian mau dan tertarik, kalia bisa mendownload McShield dari website officialnya, setelah kamu download dan kamu install, kalian bisa meniru konfigurasi saya pada antivirus McShield agar kompatibel dengan antivirus utama kamu.





McShield USB Antivirus



Dan apabila kalian hanya ingin antivirus McShiled hanya berfungsi sebagai scanner USB kalian bisa mengkosongkan kolom "Hard Disk Drives" pada tab menu "Scanner". Disini kita memerintahkan agar McShield hanya berfungsi untuk scanner pada USB dan bukan pada komputer.


McShield USB AntiVirus



Dan yang terakhir untuk memastikan McShield tidak mengganggu kerja antivirus kamu, pastikan dalam tab menu "Whitelist" kalian masukkan file .exe dari antivirus kamu, seperti yang kalian lihat disini saya memasukkan tiga program, yaitu kaspersky.exe (main AV) webroot secure anywhere (companion AV) dan terakhir malwarebytes antimalware (malware removal) saya paranoid user, karena itu saya tidak keberatan membeli lisensi untuk security software (No crack/hack/keygen ever). Pastikan pada kolom ini kalian memasukkan file .exe antivirus kamu, well apapun antivirus yang kamu gunakan pastinya :)


McShield USB AntiVirus

Ok untuk artikel kali ini cukup sampai disini saja, sekarang kita sudah bisa mengcopy file dari komputer yang bervirus sekalipun tanpa ada rasa khawatir USB/komputer kita tertular virus autorun, dan buat jaga-jaga, ada baiknya kamu scan juga USB kamu yang sudah divaksin tersebut dengan antivirus utama kamu dan juga McShield (atau apapun companion AV kamu)